Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Anggota DPR RI
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 13:28:55【Resep Pembaca】958 orang sudah membaca
PerkenalanSosialisasi germas di Bukittinggi, Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Al FatahBukittinggi (ANTARA) - Anggota

Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan salah satu fokus mengantisipasi penyebaran penyakit campak di Kota Bukittinggi, Sabtu.
"Pertama tentu wajib bersyukur atas nikmat sehat. Harus diiringi dengan menjaga kesehatan itu, beruntung Bukittinggi sudah Universal Health Coverage (UHC) sehingga pelayanan akan maksimal saat warga sakit," kata Ade Rezki di Bukittinggi, Sabtu.
Ia menegaskan fasilitas kesehatan wajib memberikan layanan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan hingga mengupayakan untuk rujukan terbaik.
"Sehat itu mahal, presiden sudah membuat program cek kesehatan gratis (CKG) untuk memudahkan warga. Cek up kesehatan ngak lagi hanya didapatkan oleh sebagian orang," kata Ade.
Dia menyebutkan sebagai penguatan layanan kesehatan, DPR RI menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan dan renovasi puskesmas di Bukittinggi.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Kemenkes Yunita Ari Handayani mengangakan germas dilakukan sejak 2016 sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sulteng gencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
"Germas dilakukan dengan latar belakang terkait meningkatnya masalah kesehatan yang sebenarnya disebabkan gaya hidup ngak sehat," katanya.
Menurut dia, pesan sederhana germas adalah untuk membiasakan hidup sehat dengan aktif bergerak, konsumsi makanan bergizi, dan ngak merokok.
Selain itu, kesehatan jiwa juga harus diperhatikan agar kekuatan fisik bisa terjaga yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat sekitar.
Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Hendra Eka Putra mengapresiasi sosialisasi germas sebagai salah satu upaya mewujudkan misi Bukittinggi Gemilang.
"Semoga menambah wawasan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan agar Bukittinggi terhindar dari hal yang buruk. Salah satu upaya kami adalah dengan membiasakan gotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Kota Bukittinggi yang dipusatkan di gedung pertemuan Kodim 0304/Agam, Bukittinggi.
Baca juga: Dinkes Mataram gencarkan Germas antisipasi penyakit ngak menular
Baca juga: Jaksel ingatkan warga agar hidup bersih dan makan makanan bergizi
Suka(5)
Artikel Terkait
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
- Kenali gejala
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025

Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Anggota DPR RI